LPPOM MUI Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan perekrutan dan pelatihan auditor halal selama 4 hari pada tanggal 13, 14, 20, 21 November 2021 dengan Narasumber dari LPPOM MUI Pusat. Pelatihan dilakukan secara daring dengan materi mengacu atau berbasis pada SKKNI 226 tahun 2019. Pada kesempatan kali ini terdapat 6 orang dosen Tadris Kimia UIN Mataram yang mengikuti pelatihan ini yaitu Yuli Kusuma Dewi, M.Si., Sulsitiyana, M.Si., Baiq Ayu Aprilia Mustariani, M.Si., Baiq Amelia Riyandari, M.Sc., Novia Suryani, M.Sc., dan Multazam, M.Si.

Dosen Tadris Kimia UIN Mataram sangat antusias dalam mengikuti pelatihan auditor halal. Ini dapat lihat dari keikutsertaan Dosen Tadris Kimia UIN Mataram dalam Zoom Meeting walaupun pelatihan dilaksanakan pada akhir pekan, semua dosen Tadris Kimia UIN Mataram dapat hadir secara daring. Pelatihan ini merupakan awal dari tahap yang dilalui agar dapat berperan sebagai seorang Auditor Halal dan kemudian akan mengikuti ujian kompetensi untuk memperoleh sertifikat sebagai auditor halal sehingga dapat mengaudit sebuah produk.

Dalam pelatihan ini memiliki materi yang sangat menarik. Mulai dari persiapan audit: persiapan pemeriksaan bahan, pra pemeriksaan bahan, kemudian proses pemeriksaan bahan hingga pelaporan. Tahapan-tahapan audit ini dijelaskan sangat rinci oleh para narasumber dan juga dilengkapi dengan sebuah lembar kerja, dimana para peserta mendapatkan simulasi cara mengaudit sebuah produk. Pelatihan ini diakhiri dengan post-test dan evaluasi pelatihan dimana para peserta menjawab soal yang diberikan oleh narasumber dan angket sebagai evaluasi pelatihan.

Dari hasil penilaian akhir berupa absensi (25%), Lembar Kerja, LK (35%), dan posttest (40%). Pada saat diumumkan hasil penilaian, 6 orang dosen Tadris Kimia UIN Mataram dinyatakan lulus dalam pelatihan auditor halal LPPOM MUI yang mewakili provinsi NTB. Hal ini tentu saja menambahkan peran serta program studi tadris kimia di masyarakat.