Kegiatan diselenggarakan pada Jum’at 29 Oktober 2021, bertempat di Hotel Golden Palace, Mataram dari pukul 08.30 – selesai. Kegiatan seminar pengembangan kompetensi dosen FTK UIN Mataram dihadiri oleh Bapak Rektor UIN Mataram -Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag- yang berkesempatan sekaligus membuka acara, peserta lainnya yakni Jajaran pejabat dan dosen di lingkungan FTK UIN Mataram termasuk juga dosen-dosen dari Prodi Tadris Kimia.

Kegiatan seminar yang diisi oleh Prof Dr. Sutikno, ST., M.T. selaku narasumber dengan materi terkait dengan “Ketentuan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen Sesuai Aturan PO PAK 2019 Suplemen 2019”. Dalam paparannya disampaikan bahwa dosen harus paham terkait PO PAK 2019 sebab isinya berkaitan dengan ketentuan-ketentuan penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen. Kendala dosen dalam naik pangkat ialah dalam penulisan jurnal ilmiah. Sebab dosen banyak yang kesulitan untuk memenuhi kriteria penulisan jurnal berakreditasi.

Terkait dengan persoalan jurnal ilmiah ini ada dua syarat yang harus dipenuhi yakni berupa syarat material dan syarat formil. Syarat material salah satunya bahwa jurnal ilmiah harus terhindar dari unsur plagiasi kemudian jurnal harus mendapatkan catatan peer review dari jurnal yang dituju. Sedangkan untuk syarat formil, jurnal ilmiah yang baik dapat ditelusuri di website SINTA RISTEKDIKTI. Dosen dapat menyesuaikan scope penelitian dengan tulisan ilmiah yang ingin diterbitkan dengan memperhatikan reputasi jurnal yang dituju serta menghindari jurnal-jurnal predator.

Pada kesempatan ini juga Bapak Iwan Winardi.M.Pd, Selaku narasumber kedua memperkenalkan aplikasi selancar PAK MOBILE. Aplikasi ini bisa diakses melalui website https://pak.kemdikbud.co.id atau dapat didownload melalui play store atau App Store. Aplikasi ini memudahkan dosen untuk memantau pengajuan kenaikan pangkat dari lektor ke lektor kepala dan atau lektor kepala ke guru besar. Aplikasi ini memungkinkan dosen yang mengajukan kenaikan pangkat jabatan fungsional dapat memantau proses penilaian angka kredit melalui aplikasi tersebut.

Setelah pemaparan dari kedua narasumber yang berbicara, diharapkan dosen-dosen di lingkungan FTK UIN Mataram terpacu untuk memaksimalkan diri dalam penjenjangan karir dosen. Hal ini terutama untuk dosen-dosen yang telah lebih dari 5 tahun masih juga belum mengurus kepangkatan dan jabatan fungsional yang dimilikinya. Mengutip ucapan dari Prof Dr. Sutikno, ST., M.T. bahwa kepangkatan dan jabatan fungsional dosen bukan hanya sekedar terkait dengan diri pribadi dosen bersangkutan tapi jauh dari pada itu di dalamnya terdapat hak dari institusi terutama terkait dengan akreditasi dan pengembangan kualitas lembaga.